Olly Tegaskan Pemilihan BPMS Tak Berkait Parpol
PEMILIHAN BPMS
bukan persoalan parpol. Bukan masalah disupport partai. Jangan berpikir bahwa
karena seseorang pengurus partai atau anggota partai sudah tidak bisa
berpartisipasi dalam pengurusan gereja. Ini kan sesuatu hal yang aneh.
Hal ini
tersebut ditegas Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada sejumlah wartawan di
ruang kerjanya, Senin (05/03/2018). Dondokambey PUN secara tegas membantah
bahwa pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM ada kaitannya dengan
partai politik (parpol)
"Apalagi, pemilihan BPMS 80 persen pemilihnya adalah pendeta,.jadi tidak
ada kaitan dengan partai politik" kata Olly.
Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini menambahkan dalam pemilihan BPMS
akan dilakukan seperti dengan pemilihan ketua BIPRA (Bapa, Ibu, Pria, Remaja
dan Anak).
"Mekanisme pemilihan sama dengan kemarin, yakni lewat e-voting,"
ucapnya didampingi Ketua BPMS Pdt HWB Sumakul.
Walaupun pemilihan menggunakan teknologi e-voting baru pertama kali dilakukan
di Indonesia, namun patut diikuti. Sebab, mekanisme dengan cara begitu lebih
hemat waktu dan pemilih merasa puas.
"Lewat e-voting pemilihannya hanya sehari selesai, jika lalu manual butuh
waktu dua sampai tiga hari. Ya, ini dilakukan untuk reformasi GMIM dalam rangka
mengikuti kemajuan jaman," terang gubernur.
Gubernur Sulut itu menambahkan pada Pelaksanaan Pemilihan BIPRA Sinode GMIM
secara e-Voting ternyata semua merasa puas dan sesuai harapan yang ada.
"Dari hasil rapat dari BIPRA, karena kita kan kemarin terpisah-pisah,
semua mengevaluasi hasil yang terjadi di lapangan, ternyata semua merasa puas
dengan pemilihan secara e-Voting. Dinamika di lapangan memang betul-betul
sangat demokrasi, karena banyak dinamika yang ditemukan di lapangan tapi
hasilnya semua maksimal baik. Dan ini satu hal yang perlu kita cermati bahwa
kegiatan pemilihan BIPRA ini berlangsung tidak melihat dari mana perbedaan-perbedaan
yang mereka melihat tapi bagaimana mereka memilih benar-benar pimpinan Gereja
kedepan sesuai harapan dengan masyakat, itu yang terjadi hasil evaluasi
kita," katanya. (hum)